Tantang Petinju Pelatnas SEA Games, John Yambe Ambisi Kandaskan Michael Muskita

By Abdi Satria


nusakini.com-Jayapura-Petinju andalan Sulawesi Selatan (Sulsel) kelas 75 kg, John Yambe akan memulai debutnya di PON XX Papua,  Sabtu (9/10/2021) hari ini. Lawan yang akan dihadapi salah satu atlet pelatnas persiapan SEA Games asal Jawa Barat, Michael Muskita.

John satu dari dua atlet Sulsel yang menjadi harapan di PON Papua. Sebab tiga lainnya sudah lebih dulu gugur di babak penyisihan. Mereka adalah Hindriawati Haer kelas 54 kg putri, Daut Fairyo kelas 64 kg dan Haris Mongga kelas 91 kg.

Sesuai jadwal yang dirilis Panitia Pelaksana Cabang Olahraga (Cabor) Tinju PON Papua, petinju berdarah Papua ini naik ring di partai ke 6 pada pertandingan hari kelima di GOR Cendrawasih APO, Kota Jayapura.

Bagi John bisa mengalahkan Muskita merupakan prestasi tersendiri baginya. Sebab, lawan yang dihadapi salah satu petinju terbaik di kelasnya. Di sisi lain petinju yang sehari-hari berprofesi sebagai anggota TNI Angkatan Darat dari Batalyon 726/Tamalatea ini masih minim pengalaman.

Namun John tak pernah gentar. Sebagai petinju berlatar belakang prajurit TNI ia sudah ditempat doktrin siap menghadapi lawan dari manapun. Doktrin lebih baik mandi keringat di medan latihan dari pada mandi darah di medan tempur laga, sudah terpatri dalam jiwanya.

‘’Saya tak pernah gentar dan memilih-milih lawan.  Siapapun lawan saya siap menghadapi dan siap mempersembahkan yang terbaik untuk Sulsel,” tegas John.

Hal senda disampaikan duet pelatih tinju Sulsel Albert Lala’ar dan Dufri Masihor. Menurutnya, menghadapi PON Papua atlet tinju Sulsel ditemnpat latihan yang keras dan ketat.

‘’Target kami jelas, pulang membawa prestasi. Apalagi John bermain di kampung sendiri,” tegas Dufri, peraih medali emas SEA Games 1997 Jakarta.

Hal senada disampaikan Albert Lala’ar. Dibanding John, Muskita diakui punya pengalaman bertanding dan prestasi yang cukup bagus. Namun ia mengaku sudah membekali anak binaanya itu dengan strategi jitu demi memenangkan pertandingan.  

‘’Namun  di atas ring semua bisa terjadi. Yang pasti kami sudah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Muskita. bagi kami, menang menjadi harga mati,” sebut pelatih senior Sulsel ini.(rls)